Follow Us on Twitter

Materi Gerak Jatuh Bebas

Gerak Jatuh Bebas



Merupakan pokok bahasan yang sangat menarik dalam ilmu filsafat alam. Aristoteles, seorang filsuf, pernah mengatakan bahwa benda yang massanya lebih besar jatuh lebih cepat dibandingkan benda yang lebih ringan. 

Suatu benda dikatakan mengalami gerak jatuh bebas jika benda tersebut bergerak tegak lurus menuju pusat bumi dan selama gerakannya, benda mengalami percepatan gravitasi konstan. 
Jika jatuh bebas di dekat permukaan bumi maka benda mengalami percepatan gravitasi bumi konstan sebesar 9,8 m/s2 dan arah percepatan gravitasi menuju pusat bumi (tegak lurus menuju permukaan bumi). Untuk mempermudah perhitungan yang dilakukan oleh siswa yang sedang belajar, g dibulatkan menjadi 10 m/s2.

- Terdapat 3 situasi yang berbeda pada gerak jatuh bebas yaitu :
1. Benda bergerak vertikal ke bawah tanpa kecepatan awal (tidak ada vo). Misalnya buah jatuh dari pohon setelah terlepas dari tangkainya. Arah gerakan selalu ke bawah  dan benda mengalami percepatan karenanya percepatan gravitasi (g) selalu positif. dalam fisika disebut gerak jatuh bebas

2. Benda bergerak vertikal ke bawah dengan kecepatan awal tertentu (ada vo). Misalnya batu yang dilempar vertikal ke bawah. Arah gerakan selalu ke bawah dan benda mengalami percepatan karenanya g selalu positif. Dalam fisika tertentu disebut gerak vertikal ke bawah.

3. Benda bergerak vertikal ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Setelah mencapai ketinggian maksimum, benda bergerak kembali ke bawah. Misalnya anda melempar kelereng vertikal ke atas lalu menangkapnya lagi ketika kelereng bergerak ke bawah. Ketika bergerak ke atas, benda mengalami perlambatan (g negatif), ketika bergerak ke bawah, benda mengalami percepatan (g positif). Dalam fisika tertentu disebut gerak vertikal ke atas.

- Rumus Gerak Jatuh Bebas : 
merupakan contoh gerak lurus berubah beraturan karenanya rumus gerak jatuh bebas pada dasarnya sama dengan rumus gerak lurus berubah beraturan dan disesuaikan dengan kondisi gerak jatuh bebas.
Gerak-jatuh-bebas

keterangan :
h = ketinggian (meter)
vo = laju awal (meter/sekon)
vt = laju akhir (meter/sekon)
t = waktu (sekon)
g = percepatan gravitasi (meter / sekon2= 9,8 m/s2 atau 10 m/s2





Category: 0 komentar

Materi Gerak Lurus Beraturan

Gerak Lurus Beraturan




Gerak lurus beraturan merupakan gerak dengan kecepatan konstan (besar dan arah kecepatan konstan) karenanya tidak ada percepatan pada gerak lurus beraturan. 

Besar kecepatan atau kelajuan selalu sama sepanjang waktu. Jika kelajuan benda = 10 m/s maka selama benda tersebut bergerak, kelajuannya selalu 10 m/s : 
Jika sebuah benda bergerak dengan kelajuan konstan 1m/s, misalnya, maka benda tersebut bergerak sejauh 10 meter setiap 1 sekon. Satu sekon kemudian, benda bergerak sejauh 10 meter dari posisi awalnya. Dua sekon kemudian, benda bergerak sejauh 20 meter dari posisi awalnya. Tiga sekon kemudian, benda bergerak sejauh 30 meter dari posisi awalnya. Dan seterusnya Jika benda bergerak dengan kelajuan konstan 60 km/jam maka benda tersebut bergerak sejauh 60 km setiap 1 jam. Satu jam kemudian, benda bergerak sejauh 60 km dari posisi awalnya. Dua jam kemudian, benda bergerak sejauh 120 km dari posisi awalnya. 

- Rumus Gerak Lurus Beraturan :
Menjelaskan hubungan antara besaran-besaran fisika pada gerak lurus beraturan. terdapat beberapa besaran fisika dalam gerak lurus beraturan. 
Rumus :
1. V = s . t
2. S = v / t
3. t  = v / s

Keterangan : 
t = waktu ( sekon)
s = jarak / perpindahan ( meter )
v = kelajuan / kecepatan ( meter / sekon )

- Gafik Gerak Lurus Beraturan :
Hubungan antara besaran-besaran fisika pada gerak lurus juga dinyatakan melalui grafik. Grafik kecepatan–waktu dan grafik jarak–waktu ditunjukan pada gambar di bawah.
Gerak-lurus-beraturan-grafik-1 Gerak-lurus-beraturan-grafik-2





Category: 0 komentar

Materi Gerak Lurus Berubah Beraturan

Gerak Lurus Berubah Beraturan





Merupakan gerak dengan percepatan konstan. Percepatan merupakan besaran vektor karenanya percepatan terdiri dari besar percepatan dan arah percepatan. Jadi gerak lurus berubah beraturan adalah gerak dengan besar percepatan dan arah percepatan konstan.

1.Kelajuan Bertambah Secara teratur
Misalnya sebuah benda mula-mula diam. Satu sekon kemudian, benda bergerak dengan kelajuan 2 m/s. Dua sekon kemudian, benda bergerak dengan kelajuan 4 m/s. Tiga sekon kemudian, benda bergerak dengan kelajuan 6 m/s. Dan seterusnya. Tampak bahwa setiap 1 sekon, kelajuan benda bertambah 2 m/s. Benda tersebut dikatakan mengalami percepatan konstan sebesar 2 m/s per 1 sekon atau 2 m/s per sekon atau 2 m/s2.

2.Kelajuan Berkurang secara Teratur
Misalnya sebuah benda pada mulanya sedang bergerak dengan kelajuan 10 m/s. Satu sekon kemudian kelajuannya berkurang menjadi 9 m/s. Dua sekon kemudian kelajuannya berkurang menjadi 8 m/s. Tiga sekon kemudian, kelajuannya berkurang menjadi 7 m/s. Dan seterusnya… Tampak bahwa setiap 1 sekon, kelajuan benda berkurang 1 m/s.

- Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan ( GLBB ) :
Terdapat 3 Rumus yaitu, 
Gerak-lurus-berubah-beraturan-1

- Grafik gerak Lurus Berubah Beraturan ( GLBB ) :
Grafik percepatan – waktu dan grafik kecepatan – waktu dari sebuah benda yang bergerak lurus berubah beraturan dengan percepatan konstan sebesar 2 m/s2.
Contoh :
Gerak-lurus-berubah-beraturan-2Gerak-lurus-berubah-beraturan-3






Category: 0 komentar

Materi Kecepatan dan Kelajuan Pada GLB Dan GLBB

Kecepatan Dan Kelajuan




1.Kecepatan
merupakan besaran vektor sedangkan kelajuan merupakan besaran skalar. Kecepatan mempunyai besar dan arah, sedangkan kelajuan hanya mempunyai besar saja. Satuan internasional kecepatan dan kelajuan adalah meter per sekon, disingkat m/s atau ms-1  

Kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata
Kecepatan-dan-kelajuan-1
Kecepatan-dan-kelajuan-2

Contoh Soal :

1. Seorang siswa berjalan ke timur sejauh 2 meter selama 1 sekon. Berapa kelajuan rata-rata dan kebesar kecepatan rata-rata siswa tersebut ?
Kecepatan-dan-kelajuan-3

Kelajuan rata-rata = 2 m/s
Besar kecepatan rata-rata = 2 m/s
Arah kecepatan rata-rata = arah perpindahan = timur

Kelajuan Sesaat Dan percepatan Sesaat
Kelajuan sesaat = jarak yang sangat kecil / selang waktu tempuh yang sangat singkat.
Besar kecepatan sesaat = besar perpindahan yang sangat kecil / selang waktu tempuh yang sangat singkat. 

 kelajuan sesaat disingkat kelajuan dan kecepatan sesaat disingkat kecepatan. Perlu diketahui bahwa kita dapat menggantikan besar kecepatan dengan kelajuan. Hal ini dikarenakan besar kecepatan dianggap sama dengan kelajuan. Besar kecepatan dianggap sama dengan kelajuan karena jarak dan besar perpindahan bernilai sama jika sangat kecil.
Category: 0 komentar

Materi Percepatan Dalam GLB Dan GLBB

1. Percepatan


Merupakan besaran vektor, besaran fisika yang mempunyai besar dan arah. Percepatan mempunyai besar dan arah. Lambang percepatan adalah a (acceleration). Satuan internasional percepatan adalah meter per sekon kuadrat, disingkat m/s2.

- Percepatan Rata-rata
Percepatan-1



Contoh soal.
Mobil yang pada mulanya diam 5 sekon kemudian bergerak ke timur dengan kecepatan sebesar 10 m/s. Tentukan besar percepatan rata-rata.
Pembahasan : 
Percepatan-2

Arah percepatan rata-rata = timur.
Percepatan rata-rata = 2 m/s2 = 2 m/s per 1 sekon, artinya secara rata-rata besar kecepatan mobil bertambah 2 m/s setiap 1 sekon. Jika besar percepatan mobil konstan maka besar kecepatan mobil selalu bertambah 2 m/s setiap 1 sekon. Jika besar percepatan mobil tidak konstan maka besar kecepatan mobil tidak selalu bertambah 2 m/s setiap 1 sekon. Mungkin saja besar kecepatan mobil bertambah 1 m/s pada sekon pertama, lalu bertambah 3 m/s pada sekon kedua. Tapi secara rata-rata, ketika bergerak selama 5 sekon, besar kecepatan mobil bertambah 2 m/s setiap 1 sekon.
- Percepatan sesaat
Adalah perubahan besar kecepatan setelah selang waktu yang sangat singkat Dalam penyebutannya, percepatan sesaat biasanya disingkat dengan percepatan.Suatu benda mengalami percepatan jika kecepatannya berubah.
Kecepatan terdiri dari besar kecepatan dan arah kecepatan, karenanya suatu benda mengalami percepatan jika :
(a) Hanya besar kecepatan alias kelajuan yang berubah (arah kecepatan konstan)
Contoh 1 : Mobil pada mulanya diam, satu sekon kemudian bergerak lurus (arah konstan) dengan kelajuan 4 m/s. Kelajuan alias besar kecepatan mobil berubah dari nol menjadi 4 m/s sehingga mobil dikatakan mengalami percepatan.
Contoh 2 : Mobil pada mulanya bergerak lurus (arah konstan) dengan kelajuan 4 m/s, satu sekon kemudian mobil berhenti. Kelajuan alias besar kecepatan mobil berubah dari 4 m/s menjadi nol sehingga mobil dikatakan mengalami percepatan.
Hal ini dipelajari lebih detail pada pokok bahasan Gerak Lurus Berubah Beraturan.
(b) Hanya arah kecepatan yang berubah (besar kecepatan atau kelajuan konstan)
Arah kecepatan = arah perpindahan = arah gerakan. Arah kecepatan berubah sama dengan arah perpindahan atau arah gerakan benda berubah.
Hal ini dipelajari lebih detail pada pokok bahasan Gerak Melingkar Beraturan.
(c) Besar dan arah kecepatan berubah


Category: 0 komentar